CP-A: Etika Digital & Lisensi
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu:
Memahami konsep hak cipta (copyright) dan lisensi dalam dunia digital
Menjelaskan berbagai jenis lisensi Creative Commons dan penggunaannya
Menerapkan atribusi yang benar untuk sumber digital
Mengidentifikasi dan menghindari plagiarisme dalam karya digital
1. Pengantar Hak Cipta Digital
Apa itu Hak Cipta (Copyright)?
Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta untuk:
Memperbanyak karya
Mendistribusikan karya
Memodifikasi karya
Menampilkan karya secara publik
Karya yang Dilindungi Hak Cipta
Teks: artikel, blog, buku, copywriting
Gambar: foto, ilustrasi, grafik, logo
Audio: musik, podcast, sound effect
Video: film, animasi, tutorial
Kode: software, website, aplikasi
Mitos vs Fakta Hak Cipta
❌ Mitos yang Salah
"Jika tidak ada tanda ©, berarti bebas dipakai"
"Mengubah 10% sudah tidak melanggar"
"Untuk pendidikan boleh pakai tanpa izin"
"Kalau gratis di internet, bebas dipakai"
✅ Fakta yang Benar
Hak cipta otomatis ada saat karya diciptakan
Tidak perlu daftar atau tanda © untuk mendapat perlindungan
Fair use sangat terbatas dan kontekstual
Gratis ≠ bebas digunakan tanpa izin
2. Lisensi Creative Commons (CC)
Apa itu Creative Commons?
Creative Commons adalah sistem lisensi yang memungkinkan pencipta membagikan karya dengan ketentuan tertentu.
4 Elemen Dasar CC
1. BY (Attribution) - Atribusi ⚠️
Wajib menyebutkan nama pencipta
Wajib menyebutkan sumber/link
Wajib menyebutkan lisensi yang digunakan
2. SA (ShareAlike) - BerbagiSerupa 🔄
Karya turunan harus menggunakan lisensi yang sama
Tidak boleh mengubah lisensi menjadi lebih ketat
3. NC (NonCommercial) - NonKomersial 🚫💰
Tidak boleh digunakan untuk tujuan komersial
Tidak boleh menghasilkan keuntungan finansial
4. ND (NoDerivatives) - TanpaDerivasi 🚫✏️
Tidak boleh memodifikasi, mengubah, atau membuat turunan
Hanya boleh menggunakan persis seperti aslinya
6 Kombinasi Lisensi CC
1. CC BY (Paling Bebas)
✅ Gunakan untuk apapun (termasuk komersial)
✅ Modifikasi bebas
⚠️ Wajib atribusi
Contoh: Wikipedia, data pemerintah
2. CC BY-SA
✅ Gunakan untuk apapun (termasuk komersial)
✅ Modifikasi bebas
⚠️ Wajib atribusi
🔄 Hasil modifikasi harus lisensi sama
Contoh: Wikipedia content
3. CC BY-NC
✅ Gunakan untuk non-komersial
✅ Modifikasi bebas
⚠️ Wajib atribusi
🚫💰 Tidak boleh komersial
Contoh: Foto blog personal
4. CC BY-NC-SA
✅ Gunakan untuk non-komersial
✅ Modifikasi bebas
⚠️ Wajib atribusi
🚫💰 Tidak boleh komersial
🔄 Hasil modifikasi harus lisensi sama
5. CC BY-ND
✅ Gunakan untuk apapun (termasuk komersial)
🚫✏️ Tidak boleh dimodifikasi
⚠️ Wajib atribusi
Contoh: E-book, artikel lengkap
6. CC BY-NC-ND (Paling Ketat)
✅ Gunakan untuk non-komersial saja
🚫✏️ Tidak boleh dimodifikasi
⚠️ Wajib atribusi
🚫💰 Tidak boleh komersial
Lisensi Lainnya
Public Domain (CC0)
Tidak ada hak cipta
Bebas digunakan tanpa pembatasan
Tidak wajib atribusi (tapi tetap sopan untuk menyebutkan)
All Rights Reserved (©)
Semua hak dilindungi
Wajib izin dari pemilik untuk penggunaan apapun
Default jika tidak ada lisensi lain
3. Atribusi yang Benar
Format Atribusi Standard (TASL)
Title - Author - Source - License
Contoh Atribusi Lengkap
"Sunset Beach" by John Doe is licensed under CC BY 2.0.
Source: https://example.com/photo123
Template Atribusi
"[Judul Karya]" by [Nama Pencipta] is licensed under [Jenis Lisensi].
Source: [URL sumber]
Contoh Atribusi dalam Berbagai Konteks
1. Atribusi Gambar di Website
<figure>
<img src="sunset.jpg" alt="Pemandangan sunset di pantai">
<figcaption>
"<a href="https://example.com/photo123">Sunset Beach</a>"
by <a href="https://photographer.com">John Doe</a>
is licensed under
<a href="https://creativecommons.org/licenses/by/2.0/">CC BY 2.0</a>
</figcaption>
</figure>
2. Atribusi dalam Presentasi
Slide footer: Image: "Tech Workspace" by Jane Smith (CC BY-SA 3.0)
3. Atribusi dalam Dokumen
Gambar 1. Diagram alur kerja. Sumber: "Workflow Diagram" oleh Tech Team,
berlisensi CC BY 4.0. https://example.com/diagram
4. Atribusi Karya yang Dimodifikasi
"Mountain Landscape (Modified)" by [Your Name], based on
"Original Mountain" by Original Author, licensed under CC BY 2.0.
Source: https://original-source.com
Atribusi untuk Berbagai Media
Font/Typography
/* Font atribusi dalam CSS */
/*
Font: "Open Sans" by Google Fonts
License: Apache License 2.0
Source: https://fonts.google.com/specimen/Open+Sans
*/
Icon Sets
<!-- Icon atribusi -->
<!-- Icons by Feather Icons (MIT License) - https://feathericons.com/ -->
<i data-feather="home"></i>
Audio/Music
Background music: "Peaceful Morning" by Composer Name
Licensed under CC BY 3.0
Source: https://freemusicarchive.org/music/composer/peaceful-morning
4. Menghindari Plagiarisme
Apa itu Plagiarisme?
Plagiarisme adalah penggunaan karya, ide, atau kata-kata orang lain tanpa memberikan kredit yang layak kepada sumber asli.
Jenis-jenis Plagiarisme
1. Plagiarisme Langsung
Copy-paste tanpa tanda kutip
Menggunakan karya orang lain sebagai karya sendiri
Tidak menyebutkan sumber sama sekali
2. Plagiarisme Mosaic/Patchwork
Menggabungkan potongan dari berbagai sumber
Mengubah beberapa kata tapi struktur sama
Parafrase tanpa atribusi
3. Self-Plagiarisme
Menggunakan kembali karya sendiri yang sudah dipublikasi
Tidak menyebutkan publikasi sebelumnya
Cara Menghindari Plagiarisme
1. Selalu Berikan Atribusi
Menurut penelitian Smith (2023), "desain responsif meningkatkan
user experience hingga 40%"[^1].
[^1]: Smith, J. (2023). "Responsive Design Impact Study".
Web Design Journal. https://example.com/study
2. Gunakan Kutipan untuk Teks Langsung
Seperti yang dijelaskan dalam dokumentasi resmi:
> "Semantic HTML provides meaning to web content, making it
> accessible to all users including those using assistive technologies."
>
> — MDN Web Docs, "Semantic HTML Guidelines"
3. Parafrase dengan Benar
❌ Salah:
Desain responsif adalah desain yang menyesuaikan tampilan
berdasarkan ukuran layar. (tanpa atribusi)
✅ Benar:
Berdasarkan prinsip desain web modern, responsivitas
memungkinkan antarmuka beradaptasi dengan berbagai
ukuran viewport (Nielsen, 2023).
Tools untuk Cek Plagiarisme
Grammarly Plagiarism Checker
Turnitin (untuk institusi)
Copyscape (untuk web content)
PlagiarismDetector.net
5. Sumber Legal untuk Web Development
Gambar & Foto
✅ Sumber Legal Gratis
Unsplash (unsplash.com) - CC0/Unsplash License
Pexels (pexels.com) - Pexels License
Pixabay (pixabay.com) - Pixabay License
Wikimedia Commons - Berbagai CC licenses
Freepik (freepik.com) - Freepik License (dengan atribusi)
✅ Sumber Legal Berbayar
Shutterstock - Royalty-free dengan license
Getty Images - Various licenses
Adobe Stock - Standard/Extended license
❌ Sumber yang Harus Dihindari
Google Images tanpa filter lisensi
Pinterest (bukan sumber asli)
Instagram tanpa izin
Situs web tanpa informasi lisensi jelas
Icon & Illustrations
✅ Sumber Recommended
Feather Icons (feathericons.com) - MIT License
Heroicons (heroicons.com) - MIT License
Font Awesome (fontawesome.com) - SIL OFL/MIT
Material Icons (material.io/icons) - Apache 2.0
Tabler Icons (tabler-icons.io) - MIT License
Fonts
✅ Font Legal
Google Fonts - Open Font License
Adobe Fonts (dengan subscription Creative Cloud)
Font Squirrel - Commercial use fonts
League of Moveable Type - Open source fonts
Audio & Music
✅ Sumber Legal
Freesound (freesound.org) - CC licenses
Free Music Archive - Various CC licenses
YouTube Audio Library - Creative Commons
Incompetech (incompetech.com) - CC BY licenses
6. Studi Kasus: Skenario Etika Digital
Kasus 1: Foto untuk Website Sekolah
Situasi: Anda butuh foto siswa belajar untuk website sekolah.
❌ Yang Tidak Boleh:
Mengambil foto dari Google Images
Screenshot dari Instagram sekolah lain
Menggunakan foto stock tanpa lisensi
✅ Yang Benar:
Foto sendiri dengan izin siswa/orangtua
Foto dari Unsplash dengan lisensi yang sesuai
Membeli dari stock photo dengan lisensi komersial
Kasus 2: Icon untuk Aplikasi Mobile
Situasi: Tim development butuh icon set untuk aplikasi.
❌ Yang Tidak Boleh:
Copy icon dari aplikasi lain
Menggunakan icon berbayar tanpa lisensi
Modifikasi sedikit icon yang berlisensi ketat
✅ Yang Benar:
Menggunakan Feather Icons (MIT License)
Design icon sendiri
Membeli icon set dengan lisensi yang sesuai
Kasus 3: Konten Blog Teknologi
Situasi: Menulis artikel tentang tutorial web development.
❌ Yang Tidak Boleh:
Copy-paste dari tutorial lain
Terjemahkan artikel tanpa izin
Gunakan screenshot tanpa atribusi
✅ Yang Benar:
Tulis dengan bahasa sendiri
Kutip sumber dengan proper attribution
Gunakan screenshot dengan izin atau fair use
Aktivitas Praktik
1. Audit Lisensi Website
Instruksi:
Pilih 3 website (berita, e-commerce, portfolio)
Periksa footer/about page untuk informasi copyright
Identifikasi:
Jenis lisensi yang digunakan
Apakah ada atribusi untuk gambar/content
Apakah menggunakan content berlisensi dengan benar
2. Praktik Atribusi
Instruksi:
Cari 5 gambar dari Unsplash dengan lisensi berbeda
Buat atribusi yang benar untuk masing-masing
Format untuk:
Penggunaan di website
Penggunaan di presentasi
Penggunaan di dokumen
3. Analisis Kasus Plagiarisme
Instruksi:
Berikan 3 contoh konten web
Identifikasi potensi plagiarisme
Berikan solusi untuk menghindari masalah tersebut
Checklist Etika Digital
✅ Sebelum Menggunakan Konten Apapun
Periksa lisensi atau hak cipta
Pastikan penggunaan sesuai dengan lisensi
Siapkan atribusi yang benar
Dokumentasikan sumber untuk referensi
✅ Saat Membuat Atribusi
Sertakan judul karya (jika ada)
Sebutkan nama pencipta
Cantumkan sumber/URL
Sebutkan jenis lisensi
Format yang mudah dibaca dan dipahami
✅ Saat Menggunakan dalam Proyek
Konsisten dalam format atribusi
Letakkan atribusi di tempat yang visible
Update atribusi jika mengubah konten
Backup dokumentasi lisensi
Template Atribusi Siap Pakai
Template HTML
<div class="attribution">
<p>
"<a href="[URL_SUMBER]">[JUDUL_KARYA]</a>"
by <a href="[URL_AUTHOR]">[NAMA_AUTHOR]</a>
is licensed under
<a href="[URL_LISENSI]">[JENIS_LISENSI]</a>
</p>
</div>
Template CSS untuk Styling Atribusi
.attribution {
font-size: 0.8em;
color: #666;
margin-top: 0.5rem;
font-style: italic;
}
.attribution a {
color: #0066cc;
text-decoration: none;
}
.attribution a:hover {
text-decoration: underline;
}
Template Markdown
**Attribution:**
"[Judul]" by [Author] is licensed under [License].
Source: [URL]
Assessment Rubrik
Kriteria | 4 (Excellent) | 3 (Good) | 2 (Fair) | 1 (Needs Improvement) |
---|---|---|---|---|
Pemahaman Lisensi | Menjelaskan perbedaan semua jenis CC license dengan contoh | Memahami sebagian besar jenis lisensi | Memahami lisensi dasar | Pemahaman terbatas tentang lisensi |
Praktik Atribusi | Atribusi lengkap dan benar sesuai standar | Atribusi baik dengan minor error | Atribusi dasar tapi tidak lengkap | Atribusi tidak sesuai standar |
Identifikasi Masalah | Mengidentifikasi semua pelanggaran dan memberikan solusi | Mengidentifikasi masalah utama | Mengidentifikasi beberapa masalah | Kesulitan mengidentifikasi masalah |
Penerapan Etika | Menerapkan prinsip etika secara konsisten | Umumnya mengikuti prinsip etika | Kadang mengikuti prinsip etika | Jarang menerapkan prinsip etika |
Sumber Pembelajaran Tambahan
Website Referensi
Creative Commons: creativecommons.org
Copyright.gov: copyright.gov/help/faq
Fair Use Guidelines: fairuse.stanford.edu
WIPO Copyright: wipo.int/copyright
Tools Praktis
CC License Chooser: creativecommons.org/choose
Google Advanced Search (dengan filter usage rights)
TinEye Reverse Image Search: tineye.com
Creative Commons Search: search.creativecommons.org